![]() |
Nanda Vermoorder The First Face Reader in Indonesia |
Saya memulai karir professional saya sebagai seorang mentalist pada tahun 2007. Saya mengkhususkan diri sebagai seorang corporate entertainer, yang mana sering menangani dalam berbagi macam branding events. Saya sangat hobi membaca buku, khususnya yang berhubungan dengan Psikologi, Filsafat, dan Logika. Di awal karir, banyak yang memandang sebelah mata akan kemampuan yang saya miliki, karena pada saat itu saya melakukan pertunjukan dengan segala keterbatasan yang saya miliki. Saya memulai show sulap pertama saya dengan mengisi acara di sebuah cafe dan acara pernikahan. Dari acara tersebut, saya bertemu banyak orang dengan berbagai latar belakang pendidikan dan profesi. Saya banyak belajar dari mereka tentang berbagai ilmu pengetahuan, mulai dari ilmu formal dan non-formal. Mulai sejak itulah saya menjadi lebih bersemangat untuk mengembangkan kemampuan saya. Saya mulai memberanikan diri untuk mengajukan kerjasama dengan pihak hotel dan event organizer yang ada di kota saya. Awalnya, saya hanya dibayar dengan ucapan terimakasih, bahkan kalo sedang beruntung saya juga mendapat nasi kotak. Semangat saya bertambah besar, saat saya memiliki keinginan untuk lebih memajukan ekonomi keluarga (karena saya bukan berasal dari keluarga yang kaya). Saya mulai menciptakan konsep-konsep pertunjukan yang baru, serta tetap mempelajari psikologi (ilmu favorit saya sejak SMP). Dari aktivitas tersebutlah, saya mampu mengembangkan mentalism dengan unsur psikologi yang lebih tertata. Seiring berjalannya waktu, kecintaan saya pada ilmu psikologi bertambah, saya mulai banyak menambah koleksi buku psikologi untuk saya baca, yang mana saya beli dengan uang hasil show saya. Berbagai buku psikologi, mulai dari psikologi kognitif, psikologi kepribadian, behavioral, sampai dengan psikologi yang bersifat spesifik seperti psikologi warna dan lain sebagainya menjadi "santapan" disetiap waktu luang. Sampai akhirnya pada akhir tahun 2010, saya tertarik dengan ilmu Face Reading, yang merupakan pengembangan dari ilmu psikologi.
Pada tahun 2011, saya memulai riset saya tentang "Face Reading", dimana ilmu tersebut dapat diaplikasikan setiap orang dalam menganalisa karakter dan kepribadian orang lain dengan "membaca" wajah orang tersebut. Hal tersebutlah yang mengantarkan saya menjadi Pembaca Wajah Pertama di Indonesia (The First Face Reader in Indonesia), karena ilmu ini termasuk ilmu yang masih sangat jarang dipelajari di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Pada tahun 2011, saya memulai riset saya tentang "Face Reading", dimana ilmu tersebut dapat diaplikasikan setiap orang dalam menganalisa karakter dan kepribadian orang lain dengan "membaca" wajah orang tersebut. Hal tersebutlah yang mengantarkan saya menjadi Pembaca Wajah Pertama di Indonesia (The First Face Reader in Indonesia), karena ilmu ini termasuk ilmu yang masih sangat jarang dipelajari di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Selain sebagai seorang Corporate Entertainer, banyak klien yang menggunakan jasa saya untuk memberikan pelatihan tentang pembentukan Personal Branding untuk meningkatkan kemampuan karyawan pada suatu perusahaan, Motivational Session, dan Pelatihan Hipnoterapi.
Saya juga membentuk "Indonesian Face Readers Society" sebagai organisasi yang menangani Konsultasi bagi mereka yang membutuhkannya, dan Pelatihan serta Sertifikasi bagi mereka yang ingin mempelajari dan memperdalam ilmu Face Reading.
Saya juga membentuk "Indonesian Face Readers Society" sebagai organisasi yang menangani Konsultasi bagi mereka yang membutuhkannya, dan Pelatihan serta Sertifikasi bagi mereka yang ingin mempelajari dan memperdalam ilmu Face Reading.
No comments:
Post a Comment